GOWA | Komunitas Siri’ Na Pacce (KONSINA) Sulsel mengikuti kegiatan Indonesia Millenial Movement yang dilaksanakan di Lecturing Theater Universitas Islam Negri (UIN) Samata, Kabupaten Gowa, Kamis (20/12/2018) sekitar pukul 08.00 Wita.
Salah satu tujuan kegiatan tersebut untuk menunjang proses generasi milenial dalam menghadapi perkembangan dan tantangan zaman. Kegiatan ini di ikuti sekitar 150 peserta dari berbagai lembaga-lembaga di Sulawesi.
Dalam kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni Erika Widyaningsih (Direktur Rumah Kebangsaan), Pipit Aidul Fitriyana (Manager Program Islam For Juctice Maarif Institute), dan Rosa Sartika (Alumni Indonesia Millenial Movement Provinsi Sulsel).
Direktur Rumah Kebangsaan, Erika Widyaningsih mengatakan bahwa di zaman modern ini generasi muda millenial harus bersiap membendung segala tantangan hidup untuk perkembangan dalam menunjang keberhasilan bangsa.
“Salah satu caranya yaitu mampu menyadari dan mengakui keberagamaan yang ada di tanah air ini. Sifat toleran akan mengarahkan generasi millenial ke arah mutu kerja yang mengedepankan tenggang rasa, gotong royong dalam melaksanakan proses hidup yang berkemajuan”, tutur Erika.
Sementara itu, menurut Robby Pratama sebagai salah satu peserta yang hadir mewakili Lembaga KONSINA Sulsel, mengatakan bahwa generasi millenial bukan hanya tentang tenggang rasa dan nilai kerja, tapi bentuk kesadaran formal yang mau tidak mau harus menyikapi langsung segala tantangan dimasa yang akan datang.
“Proses ya proses dan niat adalah kunci utama perubahan yang sebenar-benarnya perubahan. Menghasilkan sesuatu bukan untuk dirinya sendiri, tetapi menhasilkan sesuatu untuk negara dan bangsa ini”, pungkas Robby.
**lensapublic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar